Tips Cepat Hamil. Menjelang persalinan, calon ibu sering dihinggapi kecemasan dan ketakutan. Melahirkan merupakan pertaruhan nyawa. Rasa sakit di saat persalinan mendadak hilang seketika bayi lahir selamat. Persalinan normal adalah proses bayi keluar melalui jalan lahir atau vagina. Persalinan caesar dilakukan jika calon ibu tidak memungkinkan melahirkan secara normal atau karena alasan tertentu.
Namun, di jaman modern seperti sekarang ini, melahirkan dengan cara caesar seolah menjadi trend dan mode. Para calon ibu memilih persalinan secara caesar dengan berbagai alasan, misalnya menginginkan kelahiran sesuai tanggal yang diinginkan atau tidak mau merasakan sakit akibat harus mengejan sehingga angka kelahiran caesar di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada persalinan caesar, calon ibu mengalami bius, baik lokal maupun total. Namun, bukan berarti caesar tanpa resiko, bahkan caesar resikonya lebih berbahaya baik bagi calon ibu maupun bagi sang bayi jika dibanding persalinan normal ibu.
Calon ibu harus mengetahui resiko kelahiran secara caesar, baik resiko jangka panjang maupun jangka pendek, diantaranya: infeksi pada bekas jahitan, infeksi rahim, keloid, usus terpilin, keracunan darah, cedera pembuluh darah, pembekuan darah, perdarahan, cedera pada kandung kemih, air ketuban masuk ke pembuluh darah, kematian saat persalinan, kelumpuhan kandung kemih dan hematoma. Jika memungkinkan melakukan persalinan secara normal sebaiknya memilih persalinan normal. Resiko-resiko tersebut sangat penting untuk diketahui calon ibu sehingga dapat mempertimbangkan proses persalinannya sebelum mengambil keputusan untuk persalinan melalui operasi caesar. Konsultasikan kondisi kehamilan Anda kepada tenaga medis atau dokter untuk kelancaran proses kehamilan dan persalinan. Apa pun persalinan yang Anda pilih semoga dapat berjalan lancar, sehat dan selamat sesuai harapan.
Namun, di jaman modern seperti sekarang ini, melahirkan dengan cara caesar seolah menjadi trend dan mode. Para calon ibu memilih persalinan secara caesar dengan berbagai alasan, misalnya menginginkan kelahiran sesuai tanggal yang diinginkan atau tidak mau merasakan sakit akibat harus mengejan sehingga angka kelahiran caesar di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada persalinan caesar, calon ibu mengalami bius, baik lokal maupun total. Namun, bukan berarti caesar tanpa resiko, bahkan caesar resikonya lebih berbahaya baik bagi calon ibu maupun bagi sang bayi jika dibanding persalinan normal ibu.
Calon ibu harus mengetahui resiko kelahiran secara caesar, baik resiko jangka panjang maupun jangka pendek, diantaranya: infeksi pada bekas jahitan, infeksi rahim, keloid, usus terpilin, keracunan darah, cedera pembuluh darah, pembekuan darah, perdarahan, cedera pada kandung kemih, air ketuban masuk ke pembuluh darah, kematian saat persalinan, kelumpuhan kandung kemih dan hematoma. Jika memungkinkan melakukan persalinan secara normal sebaiknya memilih persalinan normal. Resiko-resiko tersebut sangat penting untuk diketahui calon ibu sehingga dapat mempertimbangkan proses persalinannya sebelum mengambil keputusan untuk persalinan melalui operasi caesar. Konsultasikan kondisi kehamilan Anda kepada tenaga medis atau dokter untuk kelancaran proses kehamilan dan persalinan. Apa pun persalinan yang Anda pilih semoga dapat berjalan lancar, sehat dan selamat sesuai harapan.
0 Response to "Persalinan Caesar"
Post a Comment