Tips Cepat Hamil

Tips Cepat Hamil
Buku Panduan Cepat Hamil dr. Rosdiana Ramli, SpOG

Ketika Operasi Caesar Menjadi Pilihan

Tips Cepat Hamil. Sebagian ibu hamil memilih untuk menjalani persalian melalui operasi caesar padahal masih memungkinkan untuk persalinan normal. Menurut WHO, persalinan secara caesar menunjukkan peningkatan di seluruh dunia, terutama di negara-negara pendapatan tinggi dan menengah. Namun jika tindakan operasi ini dilakukan bukan atas dasar indikasi medis, ibu dan bayinya berisiko menghadapi masalah-masalah kesehatan jangka pendek dan panjang. Caesar umumnya dilakukan jika persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan lagi. Melahirkan melalui operasi caesar ini artinya mengeluarkan bayi melalui sayatan dari perut sang ibu.

Pada operasi caesar, dokter akan melakukan anestesi (pembiusan). Terkadang operasi caesar dapat memiliki konsekuensi-konsekuensi serius. Operasi caesar termasuk operasi besar dan tiap operasi besar pasti memiliki risiko. WHO mengatakan bahwa caesar secara umum merupakan tindakan yang aman, namun risiko-risiko kesehatan tetap ada termasuk resiko kematian dapat sangat serius.

Kemungkinan munculnya keloid atau jaringan parut muncul pada organ tertentu karena pertumbuhan berlebihan sel-sel pembentuk organ tersebut. Ukuran sel meningkat sehingga munculah tonjolan jaringan parut. Perempuan yang memiliki kecenderungan keloid tiap mengalami luka akan muncul keloid pada sayatan bekas operasinya. Tindakan operasi dapat berakibat cedera pembuluh darah yang disebabkan pisau atau gunting, misalnya tersayat. Dapat juga cedera akibat penguraian pembuluh darah yang lengket. Hal ini merupakan salah satu sebab darah pada persalinan caesar lebih banyak dibandingkan persalinan normal. Cedera pada kandung kemih akibat terpotong saat operasi karena letaknya melekat pada dinding rahim. Untuk penanganannya perlu dilakukan operasi lanjutan untuk memperbaiki kandung kemih yang cedera tersebut.

Perdarahan merupakan hal yang tidak mungking dihindari dalam proses persalinan normal maupun caesar. Namun, perdarahan setelah operasi caesar dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada persalinan normal. Air ketuban masuk ke pembuluh darah karena selama tindakan operasi, pembuluh darah terbuka. Hal ini memungkinkan komplikasi berupa masuknya air ketuban ke dalam pembuluh darah (embolus). Apabila embolus masuk ke paru-paru maka terjadilah pulmonary embolism yang berakibat pada terhentinya kerja jantung dan pernapasan ibu secara tiba-tiba. Terjadilah kematian mendadak.

0 Response to "Ketika Operasi Caesar Menjadi Pilihan"